Langkah 1
Setelah di Install. Buka aplikasi cisco packet tracer.
Setelah di Install. Buka aplikasi cisco packet tracer.
Langkah 2
Tambahkan beberapa komputer sebagai simulasi untuk membuat jaringan.
Langkah 3
Tambahkan Swicth, digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam
jaringan tersebut.
Langkah 4
Koneksikan PC dengan Swicht, gunakan kabel Straight.
Langkah 5
Sambungkan semua PC dengan FastEthernet mulai dari PC 1 dan PC lainnya ke
FastEthernet 0/1 ke Switch secara berurutan.
Langkah 6
Kemudian lakukan hal yang sama seperti diatas, buat 3 jaringan lainnya
sehingga kini terdapat 4 buah jaringan.
Langkah 7
Konfigurasi IP Address untuk setiap komputer. Klik ganda pada setiap PC
lalu pilih Desktop > IP Configuration.
PC 0 : 192.168.1.10
PC 1 : 192.168.1.11
PC 2 : 192.168.1.12
PC 3 : 192.168.1.14
PC 4 : 192.168.1.15
Subnet Mask nya sama : 255.255.255.0
Jaringan ini kita samakan gatewaynya misal 192.168.1.1 (lokal 1)
PC 6 : 192.168.2.10
Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.2.1 (lokal 2)
PC 12 : 192.168.3.10
Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.3.1 (lokal 3)
PC 18 : 192.168.4.10
Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.4.1 (lokal 4)
Langkah 8
Setelah mengkonfigurasi IP, Anda dapat mencoba terlebih dahulu jaringan
lokal dengan mencoba mengirim sebuah pesan.
Langkah 9
Kemudian setelah semua successful pada tiap2 lokal jaringan, lalu kita
hubungkan 4 jaringan lokal ini dengan 2 buah router 2620XM. Sebelum itu
matikan router dengan menekan tombol on off hijau, tambah perangkat NM-4E drag
ke bagian router, lalu nyalakan router kembali.
Langkah 10
Sambungkan dari switch ke router menggunakan kabel straight dan untuk
menghubungkan kedua buah router dengan menggunakan kabel cross.
Langkah 11
Setting alur jaringan dengan klik doble router lalu pilih config
fastEthernet 0/0 lalu isikan IP dengan jalur jaringan gatewaynya tadi,
begitu pula dengan fastEthernet 0/1. Lalu pilih centang ON. Dan jangan
lupa setting router satunya lagi dengan hal yang sama.
Langkah 12
Untuk yang terakhir kita beri IP pada router 0 fastEthernet 1/1
misal: 192.168.210.5 dan 192.168.210.10 pada router 2 lalu centang ON.
Langkah 13
Lalu yang terakhir kita setting RIP, untuk memperkenalkan alur jaringan.
router 0 RIP add 192.168.1.1, 192.168.2.1, 192.168.210.5 dan router1
192.168.3.1, 192.168.4.1, 192.168.210.10
Langkah 14
Kita sudah bisa menyambungkan 4 jaringan dengan menggunakan 2 buah
router, tes dengan "ping" antar jaringan network.
No comments:
Post a Comment